Trending

Slackware

 

Pengertian

Slackware Linux adalah salah satu distribusi sistem operasi Linux yang pertama kali dirilis pada tahun 1993 oleh Patrick Volkerding. Slackware terkenal dengan pendekatannya yang konservatif dan sederhana, dengan tetap memberikan kebebasan penuh kepada pengguna dalam melakukan konfigurasi sistem dan pengaturan software. Slackware juga dikenal sebagai salah satu distribusi Linux yang paling stabil dan handal, serta menjadi favorit bagi para penggemar Linux yang ingin mendapatkan pengalaman yang lebih dalam dalam mengelola sistem. 

Sejarah Slackware OS 

Slackware Linux OS merupakan salah satu distribusi Linux yang pertama kali dirilis pada tahun 1993 oleh Patrick Volkerding, yang merupakan mahasiswa jurusan matematika di Universitas Minnesota. Slackware dibuat berdasarkan konsep kestabilan, keamanan, dan kesederhanaan. Dalam pengembangannya, Slackware mengikuti filosofi Linux yang asli, yakni menjadi sistem operasi yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. 

Seiring dengan perkembangan teknologi dan industri perangkat lunak, Slackware terus melakukan pembaruan dan perbaikan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Hingga saat ini, Slackware telah merilis lebih dari 30 versi, yang terakhir adalah Slackware 14.2 pada tahun 2016. Slackware tetap menjadi salah satu distribusi Linux yang populer dan sering digunakan oleh para pengguna Linux yang sudah berpengalaman. 

Kelebihan

-Stabilitas: Slackware diketahui sangat stabil karena menggunakan pendekatan “keep it simple” dalam desainnya. Dalam proses instalasi, hanya komponen penting yang diinstal, sehingga meningkatkan stabilitas keseluruhan sistem. 
-Keamanan: Slackware sangat aman karena tidak menambahkan banyak tambahan paket perangkat lunak yang dapat menjadi titik lemah keamanan. 
-Tersedia dalam berbagai platform: Slackware mendukung berbagai platform arsitektur hardware, seperti x86, x86-64, ARM, dan PowerPC, sehingga dapat digunakan di berbagai macam perangkat. 
-Paket bawaan lengkap: Slackware Linux telah dilengkapi dengan banyak paket bawaan, termasuk sistem manajemen paket sendiri yang disebut “pkgtool”, sehingga pengguna tidak perlu mencari paket tambahan.

Kekurangan

-Tidak mudah digunakan: Slackware Linux tidak sepenuhnya sesuai untuk pengguna baru yang tidak memiliki pengalaman di lingkungan baris perintah. Beberapa proses instalasi dan konfigurasi memerlukan pengetahuan teknis yang lebih dalam. 
-Tidak banyak dukungan: Karena Slackware memiliki basis pengguna yang lebih kecil dibandingkan distribusi Linux lainnya, dukungan untuk Slackware bisa lebih sedikit, terutama dalam hal dokumentasi dan tutorial. 
-Tidak banyak aplikasi yang didukung: Slackware tidak menyediakan banyak aplikasi perangkat lunak bawaan, jadi pengguna mungkin perlu mencari paket perangkat lunak tambahan dari sumber pihak ketiga. 

Daftar Pusaka

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak