Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan website agar lebih dinamis. Ibarat kata, JavaScript memberikan “kehidupan” dalam website sehingga terciptanya interaksi antara pengunjung dengan situs tersebut.
Website dinamis yang dimaksud berarti konten di dalamnya dapat bergerak atau mengubah apapun yang tampak di layar tanpa harus dimuat ulang secara manual. Misalnya seperti konten gambar animasi, maps, slideshow, polling, dan sebagainya.
Elemen-elemen tersebut tentunya membuat website menjadi lebih menarik, sehingga pengunjung jadi betah mengeksplorasi isi di dalamnya.
Awalnya, JavaScript hanya bekerja pada sisi client/frontend saja. Dengan begitu, proses pengolahan kode-kodenya hanya berjalan di sisi browser. Namun, seiring perkembangannya, JavaScript juga bisa digunakan di sisi server. Tentunya dengan bantuan berbagai framework seperti Node.js, dan React.js.
Sejarah JavaScript
Kelebihan
1. Multiplatform dan cross browser
JavaScript bisa diimplementasikan untuk basis sistem operasi apa pun. Pengembangan frontendnya bersifat lintas platform sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang berfungsi di browser, desktop, bahkan di smartphone.
Hampir semua browser juga didukung oleh JavaScript sehingga dapat menampilkan video, animasi, dan media lain pada halaman web.
2. Fleksibel
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang fleksibel. Meski pemanfaatan utamanya pada sisi frontend, JavaScript juga bisa dipakai untuk sisi server dengan adanya Node.js. Kamu bisa mengembangkan beragam jenis aplikasi seperti server, aplikasi mobile, dan desktop, game hingga console.
3. Interaktif dan responsif
JavaScript sangat cocok untuk membuat halaman web yang user-friendly. Saat ini semua produk digital baik aplikasi web ataupun mobile sangat mementingkan pengalaman penggunanya. Dengan JavaScript, developer dapat merancang halaman web interaktif dengan beragam desain antarmuka yang kreatif.
Kekurangan
Masalah keamanan
Masalah keamanan bisa jadi salah satu kelemahan JavaScript. Kemampuan enkripsi bahasa pemrograman ini masih terbilang rendah. Dalam beberapa kasus, kode yang bisa dieksekusi di komputer pengguna justru rentan untuk dieksploitasi.
Kode JavaScript selalu terlihat karena ditambahkan secara eksplisit ke halaman web sehingga bisa dilihat di dalam browser. Siapa pun dapat membaca kode tersebut dan menggunakannya kembali.
Memiliki keterbatasan objek
Bahasa pemrograman JavaScript mempunyai objek yang terbatas. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi umum JavaScript yang sangat sederhana, sehingga mempengaruhi fitur yang dimilikinya.
Bukan untuk pengembangan standalone app
Penggunaan JavaScript bukan untuk pengembangan standalone app atau aplikasi yang berdiri sendiri. Membuat aplikasi dengan JavaScript harus didukung dengan bahasa lain seperti HTML. Tanpa HTML, JavaScript tidak dapat berjalan sempurna. Berbeda dengan bahasa C++ atau Java yang bisa di-compile lalu menjadi sebuah aplikasi dengan bahasa itu sendiri.
Kesimpulan
Bagaimana, sudah lebih paham apa itu JavaScript? Pada dasarnya, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan website agar lebih interaktif dan dinamis. Bagi pemula, mempelajari JavaScript tidaklah sulit, sebab sintaks dan penulisan kodenya cukup sederhana dan mudah dimengerti.
Daftar Pustaka :
Tags
pemograman