Pengertian C++
Bahasa C++ adalah salah satu bahasa pemrogaman komputer yang paling populer di dunia dan dapat digunakan untuk membuat berbagai aplikasi berkinerja tinggi (general-purpose programming language) seperti aplikasi games, browsers, pengolah gambar, software gadget dan masih banyak lagi.
Dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup, bahasa ini merupakan pengembangan dari bahasa C. Bahasa C++ yang merupakan Object Oriented Programming (OOP) yang artinya C++ mempunyai data dan function yang bergabung dalam kelas dan objek yang sama untuk saling bekerjasama dalam memecahkan sebuah masalah. Pengubahan kode dalam hal ini akan menjadi lebih fleksibel, dikarenakan ketika Anda mengubah fungsi, Anda tidak perlu untuk mengubah keseluruhan dari program. Bahasa C++ merupakan bahasa pemrograman populer dan digunakan oleh perusahaan besar seperti Adobe dan Firefox.
Dalam penulisan kode C++, Anda memerlukan editor tool untuk dapat menuliskan kode pemrogaman dan compiler agar dapat menerjemahkan perintah kepada komputer. Dengan Integrated Development Environment (IDE) Anda bisa bekerja lebih efektif karena terdapat editor dan compiler yang tergabung dalam satu aplikasi. Eclipse dan Netbeans dapat menjadi aplikasi IDE yang dapat Anda gunakan karena ramah bagi pemula.
Hingga saat ini, bahasa C++ telah diperbarui sebanyak empat kali utama pada tahun C++11 (2011), C++14 (2014), C++17(2017), dan C++20 (2020). Bahasa C++ sendiri memberikan programmer tingkat kontrol yang tinggi atas sumber data dan memori sistem.
Sejarah C++
Bahasa pemrograman C++ dirintis sejak tahun 1979 oleh Bjarne Stroustrup, seorang ilmuwan komputer asal Denmark. Pengembangan bahasa C++ terinspirasi dari penelitian tesis Phd yang dulunya pernah dikerjakan Stroustrup.
Pada saat itu, Stroustrup tertarik dengan bahasa Simula yang sangat mudah dipakai untuk pembuatan aplikasi skala besar. Varian bahasa Simula, yakni Simula 67 dianggap sebagai bahasa pemrograman pertama yang menerapkan konsep pemrograman berbasis object.
Akan tetapi bahasa Simula dianggap terlalu lambat untuk penggunaan sehari-hari. Di sisi lain ada juga bahasa BCPL yang sangat cepat tapi kurang cocok untuk pembuatan aplikasi besar.
Ketika bekerja di laboratorium perusahaan AT&T Bell Labs, Bjarne Stroustrup memiliki masalah di pengembangan sistem operasi UNIX. Pada saat itu ia teringat tesis yang dulu dikerjakan dan ingin menerapkannya ke dalam bahasa C. Pemilihan bahasa C karena sudah cukup populer dan juga di eksekusi dengan cepat. Apalagi sistem operasi UNIX juga dibuat menggunakan bahasa C.
Akhirnya pada tahun 1982 Bjarne Stroustrup mulai menambah fitur-fitur baru ke dalam bahasa C, terutama dukungan class agar bahasa C bisa menggunakan paradigma object oriented programming (pemrograman berbasis object). Stroustrup terinspirasi dari bahasa Simula dan juga bahasa pemrograman lain seperti ALGOL 68, Ada, CLU and ML.
Bahasa baru ini disebut sebagai C++ yang diambil dari operator increment ” ++ ” . Operator increment biasa di pakai dalam bahasa pemrograman untuk menaikkan nilai variabel sebanyak 1 angka. Dengan demikian C++ juga berarti sebuah penambahan dari bahasa C standar.
Pada tahun 1985, Bjarne Stroustrup membuat buku yang sangat terkenal berjudul C++ Programming Language. Buku ini menjadi referensi utama dan menjadi “standar tidak resmi” dari bahasa C++ pada saat itu. Pada tahun yang sama, dikembangkan pula compiler komersil C++ pertama.
Seiring perkembangan waktu, organisasi standar ISO secara resmi mengeluarkan standar C++98 pada tahun 1998, yang kemudian diikuti standar C++03 di tahun 2003.
Setelah itu secara bergantian di rilis standar C++11 di tahun 2011, standar C++14 di tahun 2014 serta standar C++17 di tahun 2017. Di akhir tahun 2020 ini di rencanakan rilis standar C++ 20.
Untuk penggunaan dasar, perbedaan standar C++ ini tidak akan begitu terasa. Seharusnya tutorial belajar bahasa C++ di Duniailkom ini tetap bisa dipakai pada semua compiler C++.
Perbedaan C dan C++
Dikarenakan C++ merupakan bahasa yang dikembangkan dari bahasa pemrogaman C, kedua bahasa ini memiliki sintaks dan struktur kode yang sama. Namun, kedua bahasa ini memiliki perbedaan utama. Pada bahasa C dan pada bahasa C++ ada pada dukungan pemrogaman berbasis object (object oriented programming), bahasa C++ dapat mendukung permrogaman dengan berbasis object, sedangkan bahasa C belum.
Bahasa C merupakan bahasa pemrogaman yang prosedural, yang mana data dan function terpisah dan harus dibaca satu persatu oleh compiler. Nantinya, apabila Anda ingin mengubah fungsi, Anda perlu mengubah keseluruhan program. Hal ini berbeda dengan C++ yang dimana Anda tidak perlu mengubah keseluruhan dari program.
Fitur dan Manfaat C++
1. Object-oriented
Salah satu manfaat dan keuntungan terbesar dari C++ adalah fitur berbasis objek yang mencakup konsep-konsep seperti kelas, abstraksi data, dan sebagainya. Hal ini memungkinkan penggunaan kembali kode dan membuat program lebih dapat diandalkan. Selain itu, C++ dapat membantu Anda menangani masalah pada dunia nyata. Dengan memperlakukan data sebagai objek, dimana pada C tidak memiliki fitur ini karenanya terbukti fitur ini sangat penting.
2. Portabel
Bahasa C++ menawarkan fitur portabel atau independensi platform. Hal ini dapat memungkinkan pengguna untuk menjalankan program yang sama pada sistem operasi atau antarmuka yang berbeda dengan mudah. Contohnya, ketika Anda menulis sebuah program di Linux lalu terdapat beberapa alasan yang membuat Anda beralih ke Windows. Anda dapat menjalankan program yang sama di Windows juga tanpa ada kesalahan. Dengan fitur ini maka terbukti programmer akan lebih nyaman.
3. Mengatur memori dengan mudah
Bahasa C++ memberikan pemrogam penyediaan kontrol total atas manajemen memori. Dikarenakan bahasa C++ memiliki Dynamic Memory Allocation yaitu kemampuan untuk dapat mengatur memori dengan dinamis. Dengan adanya pengaturan tersebut, Anda akan lebih mudah mendapatkan memori tambahan saat program berjalan.
4. Memudahkan programmer beralih ke bahasa pemrogramaan lainnya
Bahasa C++ dekat dengan bahasa C# dan Java, maka hal ini dapat mempermudah programmer untuk beralih ke bahasa C++ atau sebaliknya. Selain itu, dengan mempelajari bahasa C++ maka akan lebih mudah bagi Anda untuk belajar bahasa pemrogaman lainnya sepertui Java, Python, dan sebagainya.
5. Manipulasi tingkat rendah
Dikarenakan C++ terkait erat dengan C, yang merupakan bahasa prosedural yang terkait erat dengan bahasa mesin, C++ memungkinkan manipulasi data tingkat rendah (low-level manipulation data) pada tingkat tertentu. Sistem dan compiler tertanam dibuat dengan bantuan C++.
Contoh program dengan C++
Saat ini, C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer. Karena kepopulerannya itu, ada banyak perangkat di sekitar kita yang mengandalkan C++ dalam pengeksekusiannya. Dua contoh program C++ dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menentukan nilai ujian dan menghitung luas persegi panjang.
Kesimpulan
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer didunia. Beberapa poin di atas adalah hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan mulai belajar bahasa C++.
Dengan struktur bahasa yang jelas dikarenakan berorientasi objek, mempelajari bahasa pemrogaman C++ tidak terlalu sulit. Ditambah lagi Anda paham konsep dasar dan tool yang diperlukan, maka akan lebih mempermudah Anda untuk mempelajari C++.
Daftar pustaka
Tags
pemograman