Trending

Java

 



Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk mengembangkan bagian back-end dari software, aplikasi Android, dan juga website. 

Java juga dikenal memiliki moto “Write Once, Run Anywhere”. Artinya, Java mampu dijalankan di berbagai platform tanpa perlu disusun ulang menyesuaikan platformnya. Misalnya, berjalan di Android, Linux, Windows, dan lainnya. 

Hal itu dapat terjadi karena Java memiliki sistem syntax atau kode pemrograman level tinggi. Di mana ketika dijalankan, syntax akan di-compile dengan Java Virtual Machine (JVM) menjadi kode numeric (bytescode) platform. Sehingga aplikasi Java bisa dijalankan di berbagai perangkat. 

Berkat fleksibilitas-nya, Java telah dijalankan di 13 miliar perangkat. Beberapa aplikasi mobile yang telah menggunakan Java adalah Twitter, Netflix, hingga Spotify.

Sejarah Pemograman Java

Bahasa pemrograman Java pertama kali dikembangkan melalui sebuah proyek bernama “The Green Project” pada tahun 1991. Proyek ini dibentuk oleh Sun Microsystems.

Proyek ini beranggotakan James Gosling, Mike Sheridan, dan Patrick Naughton. Melalui proyek tersebut, mereka memiliki tujuan untuk menciptakan bahasa pemrograman baru yang lebih canggih dari bahasa pemrograman C++ dan C.

Ketika proyek tersebut telah berjalan selama 18 bulan, James Gosling akhirnya berhasil menciptakan bahasa pemrograman baru yang dinamai Oak. Namun, sayangnya nama tersebut sudah dipakai oleh perusahaan Oak Technology. Sehingga, mau tidak mau James Gosling harus mengganti nama tersebut.

Pada tahun 1995, nama Oak diganti dengan nama Java. Nama ini konon terinspirasi dari nama kopi Jawa atau Java coffee. Makanya, tidak heran jika bahasa pemrograman ini menggunakan logo secangkir kopi.

Kelebihan Java :

1. Membuat Aplikasi yang Fleksibel

Kelebihan utama dari Java adalah dapat dijalankan di berbagai platform atau sistem operasi. Hal ini sejalan dengan slogan mereka, yaitu “Write Once, Run Anywhere”. Artinya, cukup dengan sekali pembuatan file Java, program dapat dijalankan di beberapa platform tanpa perlu perubahan. 

Semisal, Anda membuat aplikasi Java di sistem operasi Linux. Program juga dapat dijalankan di sistem operasi lain, seperti Windows dan Mac. 

Java memiliki compiler atau semacam virtual machine yang mampu menerjemahkan syntax Java ke bytecodes masing-masing platform. Itu, sebabnya Java dapat dijalankan di berbagai platform.

2. Memiliki Library yang Lengkap

Java dikenal memiliki library yang lengkap. Library dalam bahasa pemrograman adalah sekumpulan fungsi dan program yang dapat langsung digunakan untuk pembuatan aplikasi. 

Adanya library ini juga tak lepas dari keberadaan komunitas Java yang besar. Sehingga banyak menciptakan library baru untuk melengkapi kebutuhan para developer Java. Dengan library ini,  Anda jadi bisa membuat aplikasi berbasis Java lebih mudah.

3. Berorientas pada Objek

Pemrograman berorientasi pada objek adalah sebuah pemrograman yang mengatur desain aplikasi berdasarkan pada objek. Objek di sini didefinisikan sebagai bidang data yang memiliki atribut dan perilaku. 

Sebagai contoh dalam kehidupan nyata, objek berupa sepeda memiliki atribut (ban, pedal, stang) dan perilaku (melaju, mengerem). 

Nah, dalam Java, semua data atau fungsi didefinisikan ke dalam beberapa kelas yang dapat saling berhubungan. Fungsi tersebut dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lain. 

Kode pemrograman dengan metode ini membuat struktur program lebih ringkas dan dapat digunakan kembali untuk membuat aplikasi yang kompleks dan aktif diperbarui. Jadi, proses development bisa lebih cepat dan dikembangkan lebih baik lagi. 

4. Mirip dengan Bahasa C++

Java memang merupakan pengembangan dari bahasa C dan C++. Bahasa pemrograman C++ memang tergolong cukup bagus, tetapi belum sefleksibel Java. Sementara, Java dapat dibuat dengan lebih sederhana dan fleksibel. 

Nah, kalau Anda sudah pernah mempelajari atau familiar dengan C++, Anda tentu tidak akan begitu kesulitan mempelajari bahasa pemrograman Java. 

5. Menulis Coding Lebih Sederhana 

Dibanding bahasa pemrograman lainnya, Java memiliki struktur coding yang lebih ringkas dan sederhana. 

6. Mendukung Native Method

Manfaat Java yang bisa Anda rasakan untuk pengembangan aplikasi adalah mendukung native method. Artinya, salah satu fungsi program Java Anda dapat ditulis di bahasa selain Java, misalnya C atau C++. 

Dengan adanya dukungan native method ini, Anda dapat menjangkau perangkat keras atau sumber daya (server) yang hanya dapat diakses oleh bahasa pemrograman lain. Sehingga Anda dapat membuat aplikasi yang lebih kaya fitur. 

Kekurangan Java :

1. Membutuhkan Memori yang Banyak 

Java memang memiliki banyak module dan fitur yang memudahkan developer mengembangkan aplikasi. Sayangnya, program berbasis Java cukup memakan banyak memori. 

Hal itu karena JVM memerlukan data untuk pengumpulan sampah memori, pembuatan kelas, kompiler, dan lainnya. Semua proses tersebut memang mampu membuat aplikasi Java aman dan bekerja secara lancar. Namun, perangkat yang menjalankan aplikasi Java cenderung akan kehabisan RAM cukup banyak.

2. Mudah Didekompilasi

Salah satu kelemahan Java adalah mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan kode menjadi kode sumber. 

Perlu diketahui, bahwa ketika program dijalankan, file Java akan dikompilasi menjadi bytecodes platform. Namun, setelah dikompilasi, algoritma dasar program Java mudah untuk dilihat. Jadi, kemungkinan aplikasi dibajak akan lebih besar. 

Untuk mengantisipasinya, Anda perlu meningkatkan keamanan program secara ekstra. Misalnya, dengan menggunakan lisensi terenkripsi.

3. Graphical User Interface (GUI) yang Kurang Menarik

GUI atau Graphical User Interface adalah tampilan dari aplikasi atau website yang berfungsi untuk interaksi dengan pengguna. Beberapa komponen GUI misalnya, ikon, tombol, menu, dan lainnya. 

Sayangnya, jika Anda membuat ingin membuat tampilan aplikasi atau website menggunakan Java, hasilnya akan kurang menarik. Sebab, manfaat Java biasanya lebih banyak digunakan untuk membuat back-end sebuah aplikasi.  

Jadi, jika Anda membuat ingin membuat tampilan yang menarik, Anda bisa membuatnya menggunakan JavaScript. 

Penggunaaan Bahasa Java 

Aplikasi Java bisa digunakan untuk beberapa hal, apa sajakah itu? Berikut beberapa kegunaan bahasa pemrograman Java menurut w3schools:

-Aplikasi desktop
-Aplikasi mobile (terutama Android)
-Aplikasi web
-Game
-Server web dan aplikasi server
-Koneksi database

Komponen Penting Java

1. JDK

JDK adalah kepanjangan dari Java Development Kit yang merupakan komponen inti dari Java. Komponen ini menyediakan semua tools, binaries, dan executables yang dibutuhkan untuk menyusun, debug, hingga eksekusi sebuah program Java.

2. JVM

JVM atau Java Virtual Machine sering dianggap sebagai “jantung” dari bahasa pemrograman Java. Pasalnya, JVM memiliki tugas untuk mengubah byte code menjadi kode yang lebih spesifik ketika program Java dijalankan.

3. JRE

JRE (Java Runtime Environment) adalah penerapan atau implementasi dari JVM. Di mana JVM menyediakan platform untuk mengeksekusi berbagai program Java.

Kesimpulan

Java adalah bahasa pemrograman yang populer dan luas digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak, termasuk aplikasi desktop, perangkat lunak server, perangkat lunak web, perangkat lunak seluler, dan bahkan perangkat lunak untuk perangkat tertanam seperti mikrokontroler. Pemrograman Java memiliki beberapa kelebihan seperti dapat dijalankan di berbagai platform, model keamanan yang kuat, memiliki modular dan struktur yang mudah dipahami, hingga memiliki komunitas yang besar dan kuat.

Daftar Pustaka :

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak